Gambar 1. Benda yang Ingin Dibuat.
Langkah pembubutan:
- Siapkan dan atur mesin bubut serta perlengkapannya.
- Pasang benda kerja pada cekam.
- Bor muka benda kerja dengan bor center.
- Facing muka benda kerja yang telah dibor tersebut.
- Balik benda kerja, facing muka yang belum ter-facing. Facing hingga mencapai panjang yang diinginkan atau sesuai gambar kerja (facing hingga panjang l).
- Bor pada muka benda kerja yang telah di-facing tersebut dengan bor center.
- Kondisikan proses pembubutan benda kerja dengan dua center.
- Atur kemiringan eretan atas sesuai sudut yang diinginkan. Bila besar sudut belum diketahui, cari besar sudut tersebut dengan persamaan berikut:
Gambar 2. Penamaan Dimensi pada Tirus.
Gambar 3. Persamaan untuk Mencari Sudut α.
Gambar 4. Kemiringan pada Eretan Atas.
Bubut atau sayat benda kerja hingga mencapai diameter D. Gerak penyayatan pahat tersebut harus menggunakan eretan atas (karena eretan atas sudah diatur miring, bila menggunakan eretan memanjang atau eretan melintang hasil pembubutan akan lurus). Diameter D atau diameter yang besar digunakan sebagai pedoman pengukuran karena ujungnya berbentuk sudut lancip. Ujung yang lancip akan lebih mudah diukur dengan jangka sorong (diameterd atau diameter kecil sulit diukur dengan jangka sorong karena ujungnya berbentuk sudut tumpul atau lebih besar dari 90°).
0 Response to "Cara Membubut Tirus Dengan Memiringkan Eretan Atas"
Posting Komentar